Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah? Apa yang tidak tepat. Kompak Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.
Langkah—langkah : Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini Bagilah peserta ke dalam 5 — 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang. Mintalah masing — masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah — tengah kelompoknya. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.
Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa — bisa akan memakan korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain.
Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran. Bercermin Langkah—langkah : Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin. Bayangan harus mengikuti gerak — gerik orang yang berdandan.
Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama. Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini. Benedict berkata:. Cucuku, Sekar G. Akan muncul riuh kegembiraan yang bisa menimbulkan rasa semangat, minat dan juga keterlibatan semua peserta mampu menciptakan makna pemahaman dan juga ada nilai moral yang terkandun di dalamnya.
No related posts. Go to mobile version. Catatan: Bila perlu, tentukanlah tema gerakan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan terlebih dahulu. Ngobrol Unik Game ini biasanya dimainkan untuk aktivitas ice breaking yang tidak membutuhkan energi yang besar. Namun begitu, tingkat kesulitan game ini termasuk tinggi karena peserta diharuskan berpikir dengan cepat untuk melanjutkan obrolan yang dilakukan. Tujuan — Melatih kecepatan berpikir - Melatih kreativitas dalam menjawab Peserta orang per kelas agar lebih variatif.
Proses Peserta dalam posisi berhadapan - saling berpasangan. Fasilitator kemudian menyampaikan bahwa mereka akan mengobrol tetapi dengan awalan huruf yang sama.
Contoh: Amir berpasangan dengan Joko. Ia memilih huruf A sebagai awalan tiap obrolan. Maka Amir bisa memulai kalimat sebagai berikut: Amir : Apa kabar Joko? Lama kita tidak ketemu Joko : Aku baik kabarnya. Kamu sekarang tinggaldimana? Amir : Aku sekarang tinggal di Bandung, aku kerja di sana. Joko : Alangkah baiknya kalau kita ngobrol-ngobrol lagi Amir : Asik juga tu kalau bisa ngobrol-ngobrol lagi Joko : Akan aku hubungi lagi kamu ya.
Dan pemenang akan mendapatkan hadiah atau maju ke babak selanjutnya. Suit Tarzan Game pelatihan ini sangat pas untuk dimainkan setelah makan siang. Walau pun tidak terlalu banyak melakukan gerakan, game ini membutuhkan konsentrasi dan kerja sama kelompok yang baik untuk mendapatkan kemenangan. Suit ini adalah salah satu suit yang bisa digunakan selain dari 2 suit konvensional lainnya yaitu: gajah-semut-orang dan batu-gunting-kain. Proses Peserta di bagi menjadi dua kelompok besar.
Sehingga tiap peserta dari grup A akan berhadapan dengan peserta dari grup B. Aturan main: 1. Ini adalah game kelompok. Walaupun masing-masing orang berhadapan, namun semua gerakan yang dilakukan anggota kelompok harus sama. Jika ada yang tidak sama akan di diskualifikasi.
Akan dilakukan 3 kali suit. Setiap memulai suit akan diberikan waktu 3 menit untuk berunding di kelompoknya. Tiap peserta saling berhadapan punggung sebelum game di mulai. Begitu ada aba-aba Gerakan apa saja yang bisa digunakan?
Formasi Barisan Game pelatihan ini sangat cocok untuk ice breaking setelah makan siang. Game ini membuat peserta bergerak mengikuti gerakan kelompoknya. Atau bisa juga dilakukan pagi saat fasilitator melihat peserta membutuhkan tambahan semangat. Tujuan — Melatih kerjasama kelompok — Melatih konsentrasi Peserta Batasi maksimal 30 orang agar masih mudah di atur. Proses Fasilitator menjelaskan bahwa selain diminta untuk membuat formasi, jumlah anggota kelompoknya harus sesuai.
Misalnya lagi. Gunakan peluit sebagai penanda pergantian formasi. Untuk tiap formasi berikan waktu kira-kira detik. Jika ada orang yang tidak mendapatkan posisi sudut maka orang tersebut bisa ditempatkan di tengah-tengah formasi. Bedanya terletak pada caranya saja. Kalau game sebelumnya berdasarkan bentuk, kalau ini berdasarkan jumlah.
Tujuan — Melatih kerjasama kelompok — Melatih kecepatan Peserta Masih bias dimainkan hingga orang. Tetapi butuh bantuan beberapa asisten untuk mengarahkan peserta. Hati-hati, karena terlalu semangat peserta bisa terjatuh. Proses Dalam game pelatihan ini peserta di minta membuat posisi melingkar. Setiap peserta pelatihan yang laki-laki dan wanita akan dilabeli dan Untuk menentukan label ini tergantung fasilitator.
Biasanya, untuk gender yang jumlahnya sedikit, diberi label nilai yang lebih kecil. Game ini tujuannya memilih teman sehingga jumlah nilai dalam kelompok anda nilainya sesuai dengan yang di minta fasilitator. Misal, laki-laki nilainya , wanita Maka, kalau diminta nilai maka formasi itu dari: 1 kali-laki dan 2 wanita, atau semuanya 6 wanita 25 Gunakan peluit untuk menandai waktu mulai dan waktu akhir. Buatlah variasi dari jumlah nilai yang diberikan, misalnya: , , Penting: perhatikan peserta yang fisiknya lemah.
Koboi Apa yang Anda bayangkan jika mendengar kata koboi? Nah, kali ini game-nya akan mengambil tema koboi. Game pelatihan koboi ini cocok dimainkan siang hari sebelum masuk sesi siang. Tujuan — Melatih konsentrasi Peserta Minimal 10 orang.
Maksimal 30 orang agar tidak terlalu lama. Waktu 10 sampai 15 menit Formasi Lingkaran Proses Buatlah lingkaran. Tujuan permainan ini adalah merespon tembakan dengan tepat dan cepat. Jumlah orang yang tersisa yang selamat dari tembakan adalah pemenangnya. Caranya bermainnya mudah. Fasilitator berada di tengah- tengah lingkaran. Kemudian dengan berpura-pura membawa pistol di tangan kanannya ia akan menembak peserta sesuai kehendaknya. Peserta yang di tembak harus tetap diam, namun 1 peserta yang tepat ada di sebelah kanan dan 1 di kirinya yang terkena tembakan.
Mulailah menembak. Jika 1 putaran selesai, ulangi dengan putaran kedua, namun dengan gerakan menembak yang lebih cepat. Berilah hadiah sebagai bentuk apresiasi atas konsentrasi mereka. Kalau kau.. Game pelatihan ini sangat pas untuk membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan. Contoh gerakan- gerakan awal memang dari fasilitator. Tetapi yang membuat meriah adalah gerakan-gerakan yang dibuat dari kreativitas peserta sendiri. Tujuan — Melatih kerjasama kelompok — Melatih kreativitas Peserta Per kelompok 5 orang.
Waktu 5 menit untuk setiap kelompok. Bergantian di setiap sesi istirahat. Formasi Tidak ada Proses Game ini adalah game yang diambil dari lagu anak-anak. Kalau dahulu Anda pernah ikut pramuka, pasti tahu lagu ini karena termasuk salah satu lagu yang sering dinyanyikan. Lagunya begini: Kalau kau …. Setelah fasilitator memberi contoh kemudian mintalah peserta melakukannya secara bersama-sama. Kemudian, agar kemeriahan tidak cepat hilang, bagilah tugas kepada masing-masing kelompok untuk membuat gerakan sendiri yang BERBEDA dengan gerakan yang telah dicontohkan.
Ini berguna agar dalam aktivitas pelatihan ini tidak monoton dan peserta terpacu untuk memberikan yang terbaik dari timnya. Setalah itu bagilah waktu penampilan kelompok dengan jeda setiap habis istirahat dimana salah satu kelompok akan mendapatkan kesempatan untuk memimpin kelas dengan gerakan yang dibuat oleh kelompoknya.
Dengan cara ini, kelompok berikutnya yang akan maju otomatis akan menyajikan gerakan kelompok yang berbeda dan lebih baik dibanding kelompok yang telah tampil terlebih dahulu. Menyambung Kata Game ini bisa dilakukan bila suasana kelas mulai low batt dan butuh penyegaran. Caranya sangat mudah, fasilitator menyebutkan sebuah kalimat kemudian semua peserta wajib melanjutkan kalimat yang diucapkan oleh fasilitator dengan kalimat berikutnya.
Hmm… apanya ya yang menarik? Proses Caranya mudah, setelah peserta duduk bacakanlah sebuah kalimat. Usahakan kalimatnya berhubungan dengan pelatihan yang diadakan. Sebenarnya tidak berhubungan juga tidak apa-apa. Kunci Rahasia Game ini adalah game tebak-tebakan.
Siapa yang paling sering menebak dengan benar, kelompoknya yang menang. Tujuan — Melatih intuisi — Melatih konsentrasi Peserta Per kelompok 3 orang. Maksimal 30 orang Waktu 10 sampai 15 menit Formasi Per kelompok Proses Konsentrasi!
Tugas tiap kelompok cuma satu, yaitu menebak siapa di antara anggota kelompok lawan yang membawa Kunci Rahasia. Caranya mudah, setelah kelompok dibagi dengan anggota 3 orang. Tiap kelompok diminta berhadapan, saling tatap, dan boleh saling melemparkan kalimat seperti saat petinju akan bertanding. Misalnya: Tim A berhadapan dengan Tim B. Tim A kemudian diminta menulis nama seorang anggotanya di kertas yang memegang kunci rahasia tersebut. Kertas ini kemudian diserahkan kepada fasilitator.
Tim B kemudian diminta untuk menebak siapa yang namanya ditulis di dalam kertas. Jika tebakan Tim B benar, maka nama tim A yang ditulis di dalam kertas harus menjadi anggota tim B. Tetapi jika tebakannya salah, maka Tim A berhak memilih seorang anggota Tim B untuk diminta menjadi anggotanya.
Sebelum menjawab, Tim B mendapatkan waktu 1 menit untuk berdiskusi. Tidak ada tanya jawab antara kedua tim. Pasti Salah Game Pelatihan ini cocok dimainkan untuk membuat suasana kelas kondusif kembali.
Fasilitator memberi contoh kalimat pertama yang harus dilengkapi oleh peserta yang ditunjuk.
0コメント